Blog kami akan menanpilkan banyak entah itu cerita puisi atau apapun gambar atau sesuatu hal baru

Senin, 06 Maret 2017

SEJARAH PENEMUAN ISTANA TURKI

Hay guys ,
Kali ini saya akan membagikan artikel pengetahuan , yang mungkin dapat menambah sedikit wawasan kita
“ Istana Tenggelam di Turki ”
Berjalan-jalan mengitari istana pasti menyenangkan,kan ?Hmm.......tetapi, bagaimana kalau berjalan di istana tenggelam ? Apakah akan menyenangkan juga ?
Sejak Abad ke-6
 Basilica Cistern, itulah nama “Istana Tenggelam ” ini. Letaknya tak jauh dari kota Istanbul, Turki. Istana ini di bangun pada abad keenam zaman kerajaan Bzyantium. Menurut sejarah, tempat ini sempat terlupakan, saat kerajaan yang di pimpin oleh kaisar Justinianu jatuh ke tangan musuh. Namun, pada tahun 1545, tempat bersejarah ini kembali di temukan. Setidaknya di butuhkan 7.000 pekerja untuk membangun tempat ini.
Isi Bangunan
        Sst....meski di juluki sebagai istana tenggelam, tetapi istana ini punya keistimeawaan. Luas bangunan Basilica Cistern mencapai 9.800 meter persegi. Terdapat 336 tiang di dalamnya. Tiang-tiang ini berfungsi sebagai penyangga bangunan.
 O ya, bangunan ini terletak 24 meter di bawah kota Istanbul. Nah, kalau ingin berkunjung kesini, kita harus menuruni anak tangga yang sudah tersedia disana. Jangan khawatir, tempat ini di lengkapi dengan penerangan yang memadai. Jadi tak perlu takut, ya! Eits, tak perlu takut juga ,saat melihat tiang yang beralas kepala medusa.Kalian tahu, kan, medusa, si wanita berambut ular di dalm dongeng kuno.
Tempat Menyimpan Air
  Ada satu lagi yang membuat istana ini istimewa. Dahulu kala, banguna Basilica Cistern di pakai sebagai tempat penyimpanan air. Sebagaian orang menyebut tempat ini sebagai waduk. Tempat ini mampu menampung air hingga 10.000 ton. Wiiiiih.....Air yang di tampung di sini, berasal dari hutan Belgrade, mengalir melaui jembatan air sepanjang 19 km.
Sejak tahun 1987, bangunan ini di buka untuk umum sebagai salah satu warisan dunia
Cukup sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat...




Oleh : Yuyun Rahmawati
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

BTemplates.com

Inggil Leresia . Margiawan. Diberdayakan oleh Blogger.